Profil Program Keahlian
PRODUKSI FILM DAN PROGRAM TELEVISI
Program SMK 4 tahun memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan SMK 3 tahun. Program SMK 4 tahun selain menguatkan pendidikan di SMK, juga mampu memperdalam keterampilan siswa dalam mempersiapkan lulusan memasuki dunia usaha dan dunia industri.
Manfaat yang didapat pada program SMK 4 tahun sangat banyak, selain kompetensi lulusan meningkat, lulusan akan memperoleh sertifikat kompetensi dari pemerintah dan dunia industri di tempat melakukan praktik bekerja.
“Program 4 tahun yaitu pendidikan dilakukan di sekolah dan industri. Di tahun ke-4 siswa penuh melakukan belajar di industri selayaknya orang yang bekerja. Lulusan pula akan memperoleh sertifikat dari pemerintah dan industri sebagai bekal memperoleh pekerjaan,” kata Mangatur.
“Hasil penelitian menunjukkan, program pendidikan yang dilakukan SMK empat tahun bagus. Tapi bukan berarti SMK tiga tahun tidak bagus. Pihak industri mengakui, lulusan SMK empat tahun memiliki kompetensi dan soft skill yang lebih baik untuk bekerja,”
“Indikator SMK berhasil adalah jika para lulusannya bekerja dengan masa tunggu enam bulan. Itu berarti jika siswa belum lulus kemudian direkrut sebuah perusahaan, bisa dikatakan masa tunggunya nol bulan,”
Pendidikan SMK 4 tahun ini merupakan salah satu bagian dari upaya menyelaraskan pendidikan menengah kejuruan dengan perkembangan teknologi, pelayanan, ataupun standar yang juga berkembang dalam dunia kerja. Penambahan satu tahun masa belajar ini juga bagus untuk mendewasakan siswa hingga berusia 18 tahun.
Keunggulan Program smk 4 tahun diantaranya :
- Lulusan smk 4 tahun telah memenuhi tingkat kedewasaan dan kematangan usia ( 18 Tahun ) yang dibutuhkan dunia industri saat ini setelah mereka telah menyelesaikan pendidikannya.
- Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama satu tahun akan lebih meningkatkan kualitas kompetensi lulusan pada faktor keterampilan dan pengetahuanya.
- Program Link and Match dengan industri berdasarkan hasil PKL siswa selama satu tahun yang memungkinkan siswa tersebut mendapat Program Ikatan Kerja dengan perusahaan tempat siswa tersebut melaksanakan PKL
- Peluang yang besar untuk bekerja ke luar negeri dikarenakan telah memenuhi syarat usia untuk magang maupun bekerja di perusahaan yang berada di luar negeri
- Peluang (Opportunities)
- Kompetensi Keahlian Produksi Film dan Program Televisibelum dibuka di sekolah lain, sehingga mengurangi persaingan untuk penempatan kerja bagi lulusan.
- Adanya kecenderungan peningkatan kebutuhan tenaga kerja di industri mitra sekolah yang kompeten dalam bidang Industri Pertelevisian, Industri Radio, Industri Rumah Produksi, Industri Periklanan, Wirausaha dibidang Photography dan Videography.
- Tersedianya Bursa Kerja Khusus di SMKN 1 Tasikmalaya yang telah dikenal industry dan perusahaan.
- Masih banyak pendaftar calon peserta didik yang belum terakomodir di SMKN 1 Tasikmalaya.
- Adanya dukungan dari instansi lain terutama dalam pengembangan dan peningkatan mutu sekolah, terutama dalam pengembangan kompetensi-kompetensi keahlian unggulan seperti pada bidang keahlian pariwisata dan teknologi informasi.
- Beberapa orang guru pada bidang keahlian multimedia yang menjadi induk kompetensi keahlian Produksi Film dan Program Televisi sudah mendapatkan sertifikat kompetensi dari industri melalui BNSP
- Hubungan dengan instansi vertikal di tingkat kota cukup baik
- Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan alokasi anggaran pendidikan
- Perkembangan bisnis di Kota Tasikmalaya dan Jawa Barat begitu pesat.
- Kekuatan (Strengths)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Tasikmalaya memiliki beberapa kekuatan, yaitu:
- Lembaga SMK Negeri 1 Tasikmalaya merupakan sekolah kejuruan yang memiliki branding image positif di masyarakat sebagai pencetak lulusan yang banyak diserap dunia usaha dan industry.
- Sebagai sekolah menengah kejuruan bidang bisnis dan manajemen pertama dan tertua di Tasikmalaya yang menjadi induk bagi sekolah kejuruan lain.
- Sekolah secara geografis berada di pusat kota sehingga mudah diakses kendaraan umum dari berbagai jurusan angkutan kota.
- Memiliki sumber daya tenaga pendidik yang memadai untuk pengembangan Kompetensi keahlian Produksi Film dan Program Televisidengan strata pendidikan minimal sarjana, dan memiliki sertifikat profesi pendidik dengan indicator sebagai berikut:
- Sebagian besar guru bidang keahlian multimedia pernah mengikuti diklat di tingkat nasional dan memiliki sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Industri melalui LSP
- 6 orang guru bisnis dan manajemen yang telah mempunyai sertifikat sebagai Assesor dari BNSP
- Sebagian guru normatif/adaptif telah memiliki sertifikat penataran tingkat nasional
- Kemampuan staf administrasi relatif baik
- Teamwork cukup solid dan komunikasi internal cukup baik
- Sudah menerapkan SMM ISO 9001:2008
- Fasilitas fisik gedung memadai dengan lingkungan sekolah cukup nyaman,
- Fasilitas praktik untuk kompetensi keahlian yang akan dikembangan relatif cukup
- Jaringan internet telah berfungsi sehingga mudah mengakses berbagai informasi
- Lokasi cukup strategis, berada di pusat kota dan dekat dengan kantor-kantor pemerintah
- Kerjasama telah terjalin baik dengan beberapa Instansi Pemerintah, Lembaga pendidikan maupun dengan industri perhotelan
- Keterserapan lulusan cukup tinggi dan menempati pekerjaan sesuai dengan kompetensi keahlian yang didapatkannya.
- Memiliki pengalaman sebagai juara dalam berbagai event di tingkat propinsi
- Jenis Pekerjaan Bagi Lulusan Produksi FIlm dan Program Televisi
Kompetensi keahlian Produksi Film dan Program Televisi merupakan kompetensi keahlian yang prospektif. Lulusan kompetensi ini dapat bekerja di bidang Industri Pertelevisian, Industri Radio, Industri Rumah Produksi, Industri Periklanan, Wirausaha dibidang Photography dan Videography. Dari sekian banyak propek pekerjaan, berikut ini beberapa jenis pekerjaan yang dapat digeluti oleh lulusan Produksi Film dan Program Televisi, diantaranya:
No |
Lingkup Pekerjaan |
Tugas Pokok |
1. |
Stasiun Penyiaran televisi (swasta, public, komunitas, berlangganan) |
· Penulis Naskah
· Unit Manager / Asisten Produksi
· Asisten Sutradara
· Pengarah Lapangan
· Kameraman Lapangan
· Operator Kamera Studio
· Audioman
· Editor Video
· Penata Lampu |
2. |
Production house program televisi |
a. Asisten Produser
b. Kameraman
c. Audioman
d. Lightingman
e. Penulis Naskah / Skenario
f. Editor Video
g. Fotografer |
3. |
Production house film |
a. Script Continuity
b. Asisten Kameraman
c. Sound Recordist
d. Asisten Editor
e. Asisten Unit Manager
f. Still Photographer |
4. |
Wirausaha |
a. Usaha di bidang Jasa Video
b. Usaha di bidang Editing
c. Usaha di bidang Produksi Video Klip
d. Usaha di bidang Kontributor Berita
e. Usaha di bidang Fotografi |
- Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum mengacu pada kurikulum 2013 versi 2017 dengan mengacu pada spektrum ketetapan hukum kurikulum 2013 versi 2018 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud. Adapun komposisi mata pelajaran sebagai berikut;
Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif
Program Keahlian : Seni Broadcasting dan Film
Kompetensi Keahlian : Produksi FIlm dan Program Televisi
MATA PELAJARAN |
KELAS |
X |
XI |
XII |
XIII |
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
A. Muatan Nasional |
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
- |
- |
2. |
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
3. |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
3 |
3 |
2 |
2 |
- |
- |
4. |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
- |
- |
5. |
Sejarah Indonesia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
Lainnya*) |
3 |
3 |
3 |
3 |
4 |
4 |
4 |
4 |
Jumlah A |
19 |
19 |
15 |
15 |
15 |
15 |
4 |
4 |
B. Muatan Kewilayahan |
1. |
Seni Budaya |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Bahasa Sunda |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
Jumlah B |
7 |
7 |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
C1. Dasar Bidang Keahlian |
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
2. |
Tinjauan Seni |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
3. |
Dasar – dasar kreatifitas |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
C2. Dasar Program Keahlian |
1. |
Komunikasi Masa |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
2. |
Dasar Seni Audio Visual |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
3. |
Produksi Audio Visual |
9 |
9 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
C3. Kompetensi Keahlian |
1. |
Penulisan Naskah |
- |
- |
3 |
3 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2. |
Manajemen Produksi |
- |
- |
3 |
3
3 |
2 |
2 |
2 |
2 |
3. |
Penyutradaraan |
- |
- |
3 |
3 |
5 |
5 |
8 |
8 |
4. |
Kamera dan Pencahayaan |
- |
- |
3 |
3 |
4 |
4 |
6 |
6 |
5. |
Tata Suara |
- |
- |
2 |
2 |
2 |
2 |
4 |
4 |
6. |
Tata Artistik |
- |
- |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
7. |
Editing Audio dan Video |
- |
- |
6 |
6 |
6 |
6 |
8 |
8 |
8. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
- |
- |
7 |
7 |
8 |
8 |
10 |
10 |
Jumlah C |
22 |
22 |
31 |
31 |
33 |
33 |
44 |
44 |
Total |
50 |
50 |
50 |
50 |
48 |
48 |
48 |
48 |